PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
JADI FOKUS KAMPUNG KB "SEKAR ARUM"
DESA PURWOSARI
Pemberdayaan masyarakat menuju terciptanya
lingkungan yang asri dan berhasilguna menjadi tema khusus mengusung Kampung KB
Desa Purwosari Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung.
Setidaknya di halaman
rumah serta sisi kanan dan kiri rumah di tiap keluarga sudah tersedia sayuran
siap petik, buah tomat, terong, kentang, cabai dan aneka tanaman herbal.
Keindahan taman Kampung KB melalui pemanfaatan
lingkungan dengan tanaman dalam pot ini ditinjau langsung oleh Bupati
Temanggung Muhammad Al Khadziq dengan naik mobil bak terbuka keliling kampung
bersama Camat Kranggan, jajaran Koramil dan Polsek serta Tim Penggerak PKK
setempat.
Kegiatan itu dilakukan Bupati Temanggung setelah
pengguntingan pita meresmikan pencanangan Kampung KB desa Purwosari di dusun
Purwosari II.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala DP3 AKB Provinsi Jawa Tengah,
Jajaran DPPKB-PPPA Kabupaten Temanggung, Dinas Kesehatan, Palang Merah
Indonesia, Tim Penggerak PKK dan instansi terkait.
Dalam serangkaian kegiatan ini ditampilkan karya
seni Musik Calung PIK Remaja, Dagelan “OVJ” bertema pernikahan dini, gerak dan
lagu ibu-ibu
lansia (kelompok BKL) dan tidak ketinggalan pelayanan kesehatan
umum serta pelayanan 157 akseptor KB Implan atau Susuk.
Bupati menilai langkah kepala desa beserta
masyarakat ini patut dicontoh kampung KB yang lainnya. Apalagi pemberdayaan
dibidang batik tulis asli Purwosari, merupakan inovasi yang sangat mendukung
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tentunya harus diikuti dengan konsumsi
batik di kalangan sendiri terlebih dahulu. Semua perangkat desa, PKK, Karang
Taruna, Kader KB dan Kesehatan, tokoh masyarakat, diminta menggunakan batik
karya perajin di Desa Purwosari.
Berbagai tanaman penghias lingkungan baik sayur,
buah maupun tanaman pengayon diteliti betul oleh Bupati Temanggung, dan
hasilnya adalah sebuah nilai kesungguhan
warga, bukan tanaman sulapan sekedar peresmian Kampung KB tetapi tanaman
budidaya itu sudah sejak lama dilakukan warga Puwosari.
Tentang pelestarian lingkungan hidup Bupati
mengatakan, Kabupaten Temanggung akan mencanangkan bebas dari sampah plastik
tahun 2020. Demikian juga Bebas ODF Kabupaten Temanggung secara totalitas harus
dicanangkan tahun 2020. Karena itu dinas instansi lintas sektoral diminta untuk
mendukung pengembangan Kampung KB dan Temanggung bebas ODF dengan cara terpadu
melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Keberadaan Kampung KB di Kabupaten Temanggung yang
saat ini berjumlah 61 Kampung KB masuk pada tahapan pembinaan dan pengembangan.
Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Tengah Muhad Juned mengatakan, mulai tahun 2019 ini
sudah tidak ada lagi bantuan pusat untuk pembentukan kampung KB. Artinya,
kampung KB yang sudah ada harus diberdayakan agar tidak menjadi slogan semata
namun ada tindak lanjut pembinaan dari lintas sektoral dan pengembangan
inovasinya. Seperti dilakukan di Desa Purwosari sebagai Kampung KB Mandiri,
dinilai sangat positif untuk dicontoh.
Kepala Desa Purwosari Slamet menjelaskan, di dusun
Purwosari II ini tempat yang semula kotor dan jadi pembuangan sampah, kini
sudah menjadi taman yang asri dan indah sekaligus dibangun taman baca untuk
anak-anak.
Lokasi di belakang masjid itu juga dekat dengan sungai sehingga
dimungkinkan menjadi tempat BAB Sembarangan. Karena itu dengan menyulapnya
menjadi taman maka warga juga sepakat menandatangani pernyataan Desa Purwosari
Bebas ODF (Open Defecation Free) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan yang
dicanangkan bersamaan dengan Kampung KB ini.
Pelayanan pasang dan bongkar KB Susuk atau Implan
dilakukan oleh petugas medis yang kompeten.
Bidan Anik Rokhayati melayani dengan sabar sehubungan dengan SOP
pelayanan pasien harus dengan ramah dan senyum sehingga saat pemasangan Susuk
para akseptor tidak merasa takut dan bahkan seperti digigit semut saat disuntik
karena sambil diberikan motivasi program perencanaan keluarga. —(Budhy HP)—
Tidak ada komentar:
Posting Komentar