Senin, 15 April 2019

BUPATI TEMANGGUNG "DIPAKSA" IKUT SENAM PEREGANGAN - RAKERKESDA 2019

BUPATI TEMANGGUNG MINTA 
RAKERKESDA HASILKAN INOVASI, JANGAN HANYA BIKIN PROGRAM


Buka Videonya dan lihat tombol SUBSCRIBE jika masih warna merah 
sentuh saja SUBSCRIBE, Like dan tap Loncengnya




Bupati Temanggung H. M. AlKhadziq minta jajaran kesehatan jangan hanya membuat program untuk melaksanakan anggaran saja tetapi harus diciptakan inovasi baru yang mengarah pada peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan Temanggung yang sehat, mandiri, tentrem dan gandem

BUPATI GOYANG REGAE - KLIK SAJA
Hal itu disampaikan bupati dalam pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (RAKERKESDA) Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Senin pagi 15 April 2019. Rakerkesda yang diselenggarakan di Aula Dinas Kesehatan ini dihadiri 170 pejabat lintas sektoral terkait program kesehatan diantaranya dari Bappeda, Dinas Sosial, Keluarga Berencana, Dinpermades, BPJS, 4 rumah sakit di Temanggung dan kepala Puskesmas se Kabupaten Temanggung. 
Selain itu sejumlah 63 orang CPNS baru terdiri dari tenaga perawat, bidan dan dokter yang akan ditempatkan di sejumlah puskesmas di Temanggung juga ikut dihadirkan sebagai kegiatan orientasi tugas.

LIHAT MANUK DADALI-ASYIK -KLIK SAJA

Bupati menandaskan, dalam Rakerkesda harus memiliki output yang inovatif. Para ASN maupun pegawai non ASN diminta tidak malas dan jangan takut repot untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Membuat rencana program bukan sekedar melaksanakan anggaran tetapi harus memuat mimpi-mimpi serta prakarsa yang bersangkutan langsung kepada masyarakat guna mewujudkan Temanggung yang tentrem, GANDEM.
Isyu stunting yang sudah menggema secara nasional hendaknya juga menjadi perhatian bersama untuk menurunkan angka stunting di Temanggung sampai dengan tercapainya zero stunting karena ini merupakan masalah masa depan anak-anak dan masa depan bangsa.

LAGU INI ENAK DIDENGAR SAMBIL KERJA - KLIK SAJA DISINI

Sejalan dengan hal itu dr. Suparjo Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung memaparkan saat ini Temanggung angka gizi buruk hanya 0,3 persen atau dibawah gizi buruk tingkat profinsi Jawa Tengah 0, 5 persen. Kaus stunting menjadi persoalan kompleks karena anak kekurangan nutrisi dalam 1.000 hari pertama sejak kelahiran. Apabila tidak teratasi dalam 1.000 hari tersebut maka seterusnya akan bermasalah menjadi stunting menetap.
Oleh karena itu dalam Rakerkesda ini dibahas langkah-langkah berbagai program termasukisyu-isyu strategis lainnya seperti bebas ODF, HIV AIDS, Kematian Bayi, Kematian Ibu, pelayanan penyakit TBC dan pelayanan kesehatan lainnya.


LIHAT INI : RS PKU MUHAMMADIYAH DISERBU RATUSAN  IBU MUDA - KLIK SAJA

Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan dipuskesmas, inovasi kegiatan juga dievaluasi dan dinilai. Untuk innovator terbaik dengan program jambanisasi keluarga diraih oleh dr. Sarjana  ( baca : dokter sarjono) Kepala Puskesmas Wonoboyo. Sedangkan kinerja puskesmas terbaik 2018 rangking 1 diraih dr. Natalia Kristi Kepala Puskesmas Ngadirejo.
dr. Natalia Kristi mengatakan, keberhasilan membangun kinerja ini berkat kerjasama yang baik dan kompak di puskesmas serta jajarannya sampai ke desa. Peran kader yang langsung menanagani masalah kesehatan di desa juga ikut menyumbang terciptanya pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat.



Di akhir pembukaan Rakerkesda ini suasana semakin kompak dan meriah ketika Bupati “dipaksa” untuk turun panggung dan ikut “senam peregangan” dengan tujuan agar suasana rakerkesda menjadi lebih akrab dan semarak serta menghasilkan output yang inovatif. –(Budhy HP)—



KALAU BELUM TAHU MANA YANG HARUS DISENTUH, INI CONTOHNYA




























































Tidak ada komentar:

Posting Komentar